Sabtu, 11 Agustus 2012

Tampil Natural Dengan Limbah Kelapa



Limbah kelapa ternyata bisa menjadi bahan olahan bermanfaat bagi produk material rumah tangga. Fungsinya sebagai pelapis lantai, dinding hingga plafon yang ramah lingkungan.
Keindahan rumah sejatinya bisa didapatkan darimana saja, dan pilihannya pun beragam. Namun, produk yang satu ini terbilang unik lantaran diperoleh dari hasil limbah tempurung kelapa. Jika dahulu limbah tempurung kelapa hanya difungsikan sebagai arang pembakar, kini telah dimanfaatkan sebagai sesuatu yang indah, alami dan nyaman dipasang di rumah.

Hasil limbah tempurung kelapa ternyata bisa menjadi elemen interior penutup lantai, dinding dan plafon, yang diwujudkan dalam bentuk tile (keramik). Bentuknya berupa kepingan-kepingan batok kelapa berukuran 3 cm x 3 cm, yang disatukan menjadi bentuk lembaran berukuran 42 cm x 42 cm, baru kemudian siap digunakan. Salah satu produsen hasil limbah tempurung kelapa adalah PT Cocomosaic Indonesia. Cocomosaik merupakan tile (keramik) mosaic yang diproduksi secara pabrikasi. “Ini wujud kepedulian kami memanfaatkan limbah menjadi bernilai ekonomis buat lingkungan terkait dengan isu global belakangan ini,” kata Tri Arta Sales Executive PT Cocomosaic Indonesia. Tak hanya itu, agar tetap ringan, kuat, awet dan tidak terserang rayap limbah tempurung kelapa selalu diolah dengan tepat.


Adapun proses penyambungannya menggunakan perekat silikon yang dikerjakan secara manual, sehingga mudah diaplikasikan pada dinding, lantai atau plafon berkualitas dan ramah lingkungan. Sebagai penutup lantai, keramik mosaic dari kepingan batok kelapa ini bisa membuat lantai rumah Anda tampak indah, alami dan nyaman dihuni. Selain itu, cocok diterapkan untuk semua tipe dan gaya rumah Anda. Pada sisi lain, warna-warna yang ditampilkan pun sesuai aslinya, natural, dan adapula warna-warna lain seperti hijau ungu, oranye dan merah, atau warna-warna eksotis, sesuai kebutuhan dan selera. Cara pemasangannya sangat mudah karena hanya menggunakan lem silicon pada permukaan sisi belakang keping yang akan dilekatkan pada dinding, lantai atau plafon. Untuk pelapis dinding, proses pemasangannya juga sangat mudah. Karena produk ini bisa dipasang dengan menggunakan lem silicon pada empat sisi lembar pelapis dan pola silang ditengah lembaran, kemudian direkatkan pada bidang yang diinginkan.

Jadi, saat kini lupakan limbah kelapa jika menjadi sampah yang tak berguna, karena limbah kelapa juga sangat bermanfaat menyulap tampilan rumah Anda menjadi natural.





“limbah tempurung kelapa yang biasanya hanya difungsikan sebagai arang pembakar, kini telah dimanfaatkan sebagai sesuatu yang indah, alami dan nyaman dipasang di rumah.”

Cara Pemasangan
  • Bersihkan bidang dinding dan plafond yang akan diaplikasikan.
  • Gunakan lem silicon pada sisi belakang dan samping permukaan panel, dalam bentuk grid 8 x 8
  • Tempel panel kelapa pada dinding, dan tekan selama 5 detik. Pastikan seluruh sisi panel menempel dengan sempurna pada dinding.
  • Untuk panel berikutnya, pastikan posisinya menerus/ menyambung dengan panel sebelumnya. Beri jarak 3 mm antara ubin untuk nat. Jika tidak menggunakan nat, beri jarak 1-2 mm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar