Sabtu, 11 Agustus 2012

Merencanakan Anggaran Untuk Membangun Rumah




Merencanakan anggaran untukmembangun rumah bukanlah hal yang mudah dilakukan terlebih jika belum pernah melakukannya sama sekali.

Ada banyak hal yang harus dilakukan mulai dari melakukan survey material lain dan harga, hingga megalokasikan dana dengan tepat.

Pembuatan alokasi dana sebaiknya dilakukan dengan memilah hal-hal yang diperlukan untuk satu area di rumah. Buatlah sedetil mungkin untuk membantu Anda menghitung biaya secara keseluruhan, mulai dari atap hingga lantai, termasuk kebutuhan sanitasi. Disamping itu, mengingat berbagai material bangunan biasanya memiliki tingkatan ualitas, sebaiknya carilah informasi secara detil terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Lantai keramik misalnya, yang memiliki tingkatan kualitas bisa dibedakan berdasarkan area. Untuk area publik dan terkena terpaan cuaca, sebaiknya menggunakan lantai kramik kualitas kelas satu agar bertahan lama. Sementara itu, untuk lantai keramik di area tidur, bisa dengan menggunakan kualitas kelas dua. Hal ini patut dipertimbangkan dengan baik, mengingat biaya yang harus dikeluarkan juga bergantung pada kualitas material itu sendiri. Biaya tukang, borongan, atau kontraktor sebaiknya dibicarakan sejak awal berikut proses pembakarannya.

Biasanya pembayaran dilakukan secara bertahap hinga proses pembangunan selesai. Di sisi lain, buatlah perjanjian dengan pihak kedua tersebut apabila terjadi kelalaian, proses pembangunan yang mundur dari jadwal yang telah ditentukan, dan lainlain, untuk menentukan ada tidaknya pertambahan biaya. Buatlah anggaran 50 persen lebih besar dari anggaran yang telah diperkirakan untuk mempersiapkan dana. Hal ini akan memudahkan Anda jika terjadi hal-hal di luar rencana. Hal lain yang tak boleh dilupakan, selama proses pembangunan, sebaiknya selalu catat setiap pengeluaran yang keluar berikut tanda pembayarannya. Hal ini juga akan mempermudah Anda untuk tetap pada anggaran yang telah ditentukan di awal proses, sehingga neraca keuangan pun tetap terjaga. “Proses pembangunan, sebaiknya selalu catat setiap pengeluaran yang keluar berikut tanda pembayarannya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar