Kamis, 17 Mei 2012

7 Langkah Mengganti Lantai Parket yang Rusak




Lantai berbahan parket mudah mengalami kerusakan karena berasal dari kayu olahan. Namun, Anda tak perlu lekas panik karenatile kayu yang rusak pada parket dapat diganti tanpa perlu membongkar seluruhnya.

Lantai parket olahan biasanya rusak karena paparan air, gesekan benda tajam, pergerakan tanah, peningkatan suhu plester semen atau kesalahan dalam pemasangan. Untuk memperbaikinya, Anda perlu memperhatikan sistem pemasangannya, apakah dengan tipe lidah-mulut, klik, atau lem-paku.

Tipe lidah-mulut dan klik cirinya saling mengunci, sementara sistem lem-paku dilakukan dengan memberi perekat dan mengikatnya dengan paku. Sistem yang terakhir ini banyak digunakan untuk lantai parket kayu solid yang biasanya mengalami susut muai. Berikut ini adalah tujuh langkah memperbaiki lantai parket kayu Anda dengan sistem lidah-mulut dan klik:

Lepas lantai parket yang rusak

Ambil bor dan kemudian Anda mengebor sekeliling lantai parket yang rusak. Setelah itu, cungkil dengan alat catut dan palu. Namun, pastikan Anda tidak merusak lantai parket sekitarnya.

Kerok adhesive di bawah lantai parket rusak

Setelah parket terlepas, Anda akan menemukan sisa-sisa lem adhesive di bawahnya. Hilangkan sisa-sisa lem tersebut dengan alat pengerok.

Cari parket pengganti

Agar lantai tetap tampil sama, maka Anda harus memasang parket pengganti dengan warna senada. Namun, Anda kerapkali tidak memiliki simpanan dari pemasangan parket lama sehingga tidak bisa lekas diganti. Untuk menyiasatinya, jika masih menyimpan kemasan paket terdahulu, bisa Anda bawa dan tunjukkan ke toko material sehingga Anda mendapat parket senada. Namun, jika tetap tidak ada, bawa parket rusak ke toko material untuk dicarikan warna senada.

Biarkan parket baru di ruangan selama 24 jam

Letakkan parket pengganti di dalam ruangan minimal 1 hari. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan temperatur dan kelembaban udara. Anda juga akan mengetahui apakah parket tersebut akan memuai atau menyusut secara signifikan sehingga timbul masalah setelah pemasangan. Namun, umumnya tidak banyak jenis lantai kayu memuai dan susut, sehingga risiko ini tidak akan Anda hadapi.

Aplikasikan adhesive

Pastikan seluruh bagian dari parket yang rusak dan sisa-sisa adhesive sudah hilang. Kemudian, aplikasikan lem pada dasar lantai, lalu tunggulah beberapa saat sampai lem agak mengeras dan lengket.

Pasang lantai parket baru

Masukkan parket yang baru dengan bagian lidahnya terlebih dahulu ke dalam mulut pengunci pada parket sebelahnya. Jika bagian sisanya masih menggantung, pukul parket dengan hati-hati menggunakan palu. Tujuannya supaya benar-benar masuk dan terkunci pada rangkaian lantai parket.

Finishing lantai yang baru
Jika rangkaian parket lama diberi finishing, begitu pula parket baru. Hal ini perlu dilakukan agar warnanya senada. Untuk itu, seragamkanlah bahan finishing dengan bahan yang terdahulu. Biasanya, lantai kayu di-finishing menggunakan minyak kayu atau pernis.


Sumber : http://properti.kompas.com/index.php/read/2012/05/16/17053023/7.Langkah.Mengganti.Lantai.Parket.yang.Rusak

Selasa, 15 Mei 2012

Tujuh Kiat Memasang Cermin di Dinding




Sesuaikan dengan desain ruangan, perhatikan teknis pemasangan, dan jangan lupa pakai peralatan keamanan kerja.

Dulu, cermin hanya digunakan sebagai pelengkap ketika merias diri. Aplikasinya dibingkai dan digantung di dinding. Kini cermin banyak dipakai untuk membuat ilusi ruang. Ruang yang sempit pun tampak lebih luas.

Aplikasinya cermin dipasang pada bidang dinding yang luas. Seperti dipasang menerus dari lantai sampai plafon. Proses pemasangan tidak rumit. Hanya saja, cermin yang cenderung rapuh dan mudah pecah membutuhkan kehatian-hatian ekstra. Agar maksimal ada 7 (tujuh) hal yang harus Anda perhatikan

1. Perencanaan desain yang matang

Lakukan perencanaan desain di awal, karena akan berpengaruh pada jenis cermin dan teknik pemasangan. Tentukan letak cermin, bisa pada satu bidang dinding penuh atau sebagian saja. Cermin yang dipasang di satu sudut ruangan seukuran pintu juga bisa memberi ilusi ruang di balik dinding. Syaratnya letakkan furnitur bersebelahan dengan dinding kaca agar ilusi tercipta sempurna.

Bidang cermin yang lebar juga bisa dimodifikasi dengan membuat potongan-potongan cermin dan menyusun seperti puzzle hingga menutupi seluruh dinding. Bisa juga dipadukan dengan material lain sesuai desain yang Anda inginkan. Tentukan juga cermin akan memakai bingkai atau atau tidak. Ini akan mempengaruhi teknik pemasangan dan ketebalan cermin yang digunakan.

2. Pengukuran yang akurat


Ukur dengan cermat bidang dinding yang akan dipasang cermin. Jika desain dinding terbuat dari potongan cermin, jangan lupa catat juga ukuran tiap potongan cermin. Pastikan ketika potongan cermin itu telah tersusun, berada pas di bidang dinding. Ketelitian pengukuran ini digunakan juga sebagai pedoman saat memesan dan memasang cermin.

3. Pilih jenis cermin yang tepat

Ada dua jenis cermin yang biasa digunakan untuk interior. Jika ingin memberikan efek luas pada ruangan gunakan cermin biasa dengan pantulan sempurna. Jika ingin suasana ruang lebih elegan dan cozy gunakan bronze mirror . Cermin yang berefek perunggu ini biasa dipadu dengan pencahayaan yang hangat.

4. Perhatikan ketebalan cermin

Desain cermin yang akan dipasang berpengaruh pada ketebalan cermin. Gunakan ketebalan cermin 5mm untuk aplikasi cermin tanpa pigura (frameless) di bidang yang luas. Jangan gunakan ketebalan di bawah itu, karena cermin akan melendut dan menghasilkan bayangan ruang yang distorsi. Sedangkan desain cermin yang menggunakan pigura di tepi cukup menggunakan cermin dengan ketebalan 3mm. Ini karena pigura ikut menahan posisi cermin.

Jika ingin menggunakan potongan cermin yang disusun dalam bentuk puzzle bisa menggunakan ketebalan 3mm untuk ukuran sekitar 30cmx30cm. Gunakan ketebalan yang seragam jika menggunakan potongan cermin kecil-kecil yang disusun pada satu bidang dinding, agar tampilan dinding rata.



5. Beli cermin sesuai ukuran yang dibutuhkan

Cermin memiliki modul 1,2m x 2,4m. Jika menginginkan cermin dalam potongan yang lebih kecil bisa langsung Anda pesan di toko bangunan. Disana mereka akan memotong sesuai ukuran yang dibutuhkan sekaligus menumpulkan bagian tepi agar tidak berbahaya.

Sebaliknya, jika ukuran cermin yang Anda butuhkan lebih lebar dari modul cermin, maka harus disambung. Letak sambungan ini lebih baik dikonsultasikan dengan desainer agar tampilan sambungan tidak menggangu pandangan.

6. Perhatikan material dinding

Sebelum memasang cermin cek terlebih dahulu material dinding yang akan dilapis cermin. Dinding bata umumnya cukup kuat menahan beban cermin. Pada aplikasinya, cermin tidak akan dipasang langsung di atas permukaan dinding bata. Melainkan direkatkan pada backpanel yang sudah dikaitkan ke dinding bata. Ini karena permukaan dinding bata tidak rata dan rawan rembes. Backpanel dapat terbuat dari plywood .

Berbeda dengan dinding bata, gipsum tidak kuat menahan beban cermin. Karena itu, jika dinding terbuat dari gipsum, lepas terlebih dahulu gipsum dari rangkanya. Ganti dengan panel plywood setebal 9mm. Setelah itu, cermin bisa langsung diaplikasikan dengan double tape dan lem kuning.

7. Pakai peralatan keamanan

Cermin adalah material yang rapuh dan mudah pecah. Jangan sampai pecahan cermin melukai Anda. Karena itu gunakan standar peralatan keamanan seperti kacamata dan sarung tangan untuk mencegah kecelakaan saat kerja.


Cara Membuat Resapan Biopori





Senin, 14 Mei 2012

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Garasi




Pembangunan garasi berkaitan dengan kesehatan penghuni rumah. Karena itu, ada beberapa hal dalam pembuatannya yang tak boleh diabaikan:

Ventilasi


Ventilasi atau lubang udara sangat penting untuk garasi. Karena itu, saat membuat garasi jangan sampai mengabaikan ventilasi. Ventilasi sangat berguna saat kendaraan dihidupkan di dalam garasi. Apalagi memanaskan mesin dalam garasi (memang memanaskan mesin di dalam garasi tak dianjurkan). Walau bagaimanapun saat kendaraan akan ke luar pasti kendaraan dihidupkan di dalam garasi. Agar adanya sirkulasi udara yang tercemar karbon, ventilasi sangat berguna.

Tak hanya itu ventilasi juga berfungsi untuk mendinginkan mesin dan ruangan. Sehabis kendaraan digunakan, mesin pasti dalam keadaan panas. Nah, bila disimpan dalam garasi yang tanpa ventilasi, jelas akan membuat ruangan menjadi panas. Ventilasi juga untuk mengantisipasi apabila ada kebocoran gas (terutama untuk mobil yang menggunakan bahan bakar gas).

Saluran air

Dalam garasi juga sangat dibutuhkan floor drain (saluran air). Ini sangat berguna bila Anda mencuci kendaraan dalam garasi.

Pintu kecil

Kalau garasi juga berfungsi sebagai side entrance (pintu kedua selain pintu utama) jangan lupa sediakan pintu kecil yang mudah untuk keluar masuknya orang. Sehingga saat melewati garasi tak harus membuka pintu garasi secara keseluruhan, cukup melalui pintu kecil itu.

Penutup lantai yang kuat

Demi menahan beban berat kendaraan usahakan memilih penutup lantai yang kuat, bisa dari beton, batu alam atau keramik dari jenis homogenius.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/12/04/04/m1yfgv-bikin-garasi-rumah-ini-dia-hal-yang-perlu-diperhatikan

Cara Memilih Keramik




Banyak pilihan yang bisa digunakan untuk menutup lantai dan dinding rumah. Salah satu bahan yang biasa dipilih adalah keramik. Apabila pilihan Anda jatuh pada keramik, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga tak salah dalam memilih dan menempatkannya di rumah Anda.

Jangan sekeping

Saat memilih keramik, sebaiknya tak hanya melihat satu keping saja. Usahakan menggelar beberapa keping keramik sekaligus, sehingga Anda dapat memprediksikan gambaran bagaimana susunan keramik ketika nanti terpasang.

Perhatikan kualitas keramik

Bila yang dipasang adalah keramik KW 1, tentu tak jadi masalah. Namun, keramik KW 2 atau KW 3 akan dengan presisi yang rendah akan lebih susah dipasang. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0,2-0,5 mm sehingga keramik tidak saling bertubrukan.

Lihat desainnya

Desain itu ditandai dengan tingginya ketepatan ukuran, warna, dan motif.

Pasokan

Tak kalah penting adalah ketersediaan keramik itu. Karena jika tak memastikan benar jumlah keramik dan luasan yang akan dipasangi keramik, dapat mengakibatkan kurangnya jumlah keramik padahal produknya sangat terbatas. Ini tentunya dapat mengganggu penampilan keramik pada akhirnya.

Penempatan

Keramik yang digunakan untuk interior dan eksterior rumah sangat berbeda. Ini disesuaikan dengan beban dan gesekan yang diterima lantai. Untuk menutup lantai interior rumah, Anda dapat memilih keramik yang memiliki permukaan mengkilap.

Sedangkan, untuk bagian eksterior rumah, keramik dengan permukaan kasar lebih dianjurkan. Keramik jenis ini lebih tahan gesekan dan permukaannya tidak licin. Keramik dengan permukaan kasar pun cocok digunakan untuk tempat-tempat umum (public area).


Agar Teras Rumah Asri dan Nyaman




Teras yang nyaman menyenangkan meningkatkan penampilan rumah secara keseluruhan. Bagaimana cara menghadirkan rasa nyaman itu?

Menata teras ternyata tak sekadar meletakkan mebel dan tanaman. Satu hal yang perlu dipegang adalah pengetahuan tentang fungsi teras tersebut. Teras berfungsi sebagai area untuk transit tamu dan untuk santai. Biasanya teras letaknya di depan, samping maupun belakang. Teras di bagian depan harus lebih optimal penataannya dari segi etika maupun estetika, karena sebagai transit sementara untuk para tamu sebelum masuk ruang tamu. Sedangkan teras di bagian samping atau belakang lebih berfungsi sebagai tempat untuk santai.

Menurut praktisi interior dan eksterior dari Yogyakarta BRAy Hj Titi Gondhokusumo, dalam penataan teras harus disesuaikan dengan bentuk bangunan. Perabot teras harus berupa benda-benda yang sederhana. Misalnya kursi dan meja, sebaiknya terbuat dari besi, atau kayu rotan, tetapi tanpa ukir dan tidak usah terlalu lengkap, paling-paling ditambah dengan hiasan tanaman. ''Bila di teras diberi perabot kursi yang berukir dan jok kain, estetika dan etikanya kurang bagus, karena ada kesan pamer dan justru akan merugikan, serta bisa menjadi sarang debu,'' jelas Titi.

Tanaman yang diletakkan di teras akan menambah suasana indah, asri, dan nyaman. Tanaman apa yang cocok untuk teras? Pilihlah tanaman yang mempunyai sifat indoor yaitu yang tidak bisa terkena sinar matahari. Misalnya, draecena, sri rejeki, kuping gajah, palem wregu, suplir, pakis.

Tanaman-tanaman penghias teras sebaiknya diletakkan di dalam pot. Besar dan bentuk pot juga disesuaikan dengan besarnya lahan teras. Apabila ukuran teras cukup luas sebaiknya diberi pot-pot yang besar. Tetapi, bila lahannya sempit, potnya juga yang kecil atau ramping dan jangan menempatkan tanaman terlalu ramai.

Agar aktivitas di teras tidak terganggu, sebaiknya jumlah pot dan tanaman yang dipajang tidak terlalu banyak. Peletakan pot yang terbaik adalah di sudut-sudut saja dengan tanaman yang meninggi. Di bagian depan teras bisa diberi tanaman yang menggantung seperti bunga anggrek. Tentu saja bila hendak memajang tanaman gantung harus memperhitungkan aktivitas yang sering dilakukan di teras tersebut.

Agar terkesan bersih, warna pot di teras sebaiknya seragam. Misalnya, warn hijau semua. Penggunaan pot yang warna-warni boleh saja asalkan pilihan warnanya serasi. Lebih lanjut Titi menyarankan, supaya teras tampak bersih dan tanaman lebih terawat sebaiknya menggunakan mantel pot. Mantel pot ini untuk menjaga supaya pot yang tampak dari luar tidak berlumut. Jadi, ada dua pot yaitu pot yang di dalam untuk menanam tanaman dan pot yang di luar yang berfungsi sebagai mantel pot supaya terkesan bersih terus.

Bila Anda menggunakan mantel pot, satu hal yang harus diingat. ''Pot yang di dalam harus lebih pendek dengan pot yang diluar supaya tampak lebih cantik,'' ungkap Titi yang pernah kursus di Jepang untuk memperdalam interior dan eksterior itu.

Masalah peletakan tanaman ini berlaku di teras depan maupun belakang. Adapun untuk teras belakang biasanya dipakai istirahat dan fungsinya lebih bersifat untuk keluarga. Karena itu, sebaiknya diletakkan sejenis dipan atau seperangkat kursi santai yang ada busanya dan bahannya yang mudah dicuci atau dibersihkan. Tanaman untuk teras belakang lebih baik buah-buahan, agar bisa dinikmati keluarga. Kalaupun teras belakangnya sempit, bisa saja diberi tanaman buah dalam pot dan tanaman hias lainnya.

Karena sifat tanaman teras yang tidak tahan terhadap sinar matahari dan bisa rimbun daunnya, maka perlu perhatian yang serius. Agar tanaman tetap segar setiap hari sekali disiram dan supaya kelihatan cantik, mengkilap seperti diberi minyak. ''Minimal seminggu sekali daunnya dilap satu per satu menggunakan busa dengan santan segar,'' jelas Titi yang sejak kecil punya bakat menata rumah ini.

Di samping itu, diberi pupuk secukupnya dan jangan terlalu banyak, serta disemprot anti hama sebulan sekali. Bila tanaman masih baru ditanam, jangan langsung diberi pupuk, agar tidak mati, paling tidak seminggu atau sebulan setelah ditanam baru bisa dipupuk.


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/12/05/09/m3qx1w-supaya-teras-rumah-asri-dan-nyaman-bagaimana-caranya

Trik Membuat Pagar Tanaman




Sebelum membuatnya, tentukan lebih dulu maksud Anda memilih pagar tanaman sebagai bagian dari rumah Anda. Apakah hanya sebagai elemen taman? Apakah untuk pembatas pandangan dan mengendapkan suara dari lingkungan luar? Seberapa tinggi pagar tanaman yang diinginkan? Bagaimana pemeliharaannya? Apabila rencana Anda sudah mantap untuk memilih pagar tanaman perhatikan beberapa hal di bawah ini:

Petunjuk rumah

Pagar tanaman sebaiknya tak hanya berfungsi sebagai bingkai pandangan atau pembatas taman, tapi dapat menjadi petunjuk rumah yang signifikan. Dengan tambahan elemen dekoratif, pagar juga sekaligus dapat menjadi gerbang atau petunjuk jalan menuju rumah.

Layar dan pembatas

Pagar tanaman yang dibuat mengitari rumah tak sering melindungi Anda dari suara bising sekitar. Yang jelas, pagar tanaman ini akan menyajikan sebuah layar pemandangan yang menyenangkan selain menjadi pembatas rumah. Pilihan pada beberapa tanaman akan memberikan pertunjukan hidup pada Anda sesuai siklus hidup tanaman tersebut, seperti berbunga, berganti warna atau mengeluarkan bau harum.

Menggugah rasa

Pagar tanaman yang rendah dapat membangun suasana bertetangga yang damai dan sesuai sebagai seting di kota kecil. Jenis dan gaya penataan pagar tanaman sangat mempengaruhi rasa orang di sekitarnya.

Pemeliharaan

Sebaiknya pelihara tanaman pagar sedini mungkin dengan rajin memangkas sesuai bentuk yang diinginkan. Jika pagar itu telah tumbuh, setidaknya Anda harus memangkasnya tiga kali setahun. Usahakan sinar matahari tetap dapat mencapai dasar pagar tanaman untuk memberi nutrisi pertumbuhan bagi tanaman.


Minggu, 13 Mei 2012

Akali Besaran Ruang dengan Sumbu Diagonal




Agar besaran ruang bisa maksimal, ikuti sumbu diagonal lahan Anda.

Bentuk rumah bisa dibuat bermacam-macam, mulai dari fasad sampai interior rumahnya. Begitu pula dengan arah bangunan, bisa dibuat mengikuti sumbu apa saja, yang dianggap paling baik untuk bangunan itu sendiri. Biasanya keanekaragaman bangunan tersebut disebabkan karena kebutuhan si pemilik. Ini karena rumah adalah tempat untuk hidup sehari-hari, jadi harus dibuat senyaman mungkin.

Begitu pula bila lahan yang Anda miliki tidak bisa dibuat rumah dengan luasan yang cukup untuk menampung seluruh kegiatan Anda, ada satu ide menarik untuk mengakalinya, yaitu dengan memiringkan bangunan sesuai dengan sumbu diagonal lahan.

Memanfaatkan Sumbu Diagonal
Kebetulan lahan yang terletak di kawasan Jakarta Selatan ini berbentuk persegi, sehingga mempunyai sumbu diagonal yang bisa diikuti untuk membuat suatu bangunan rumah tinggal. Meski luasnya sudah cukup besar, yaitu sekitar 600 m2, karena lahan ini terletak di hoek, maka ada dua sisi lahan yang akan terpotong oleh GSB (Garis Sempadan Bangunan). Oleh karena itu, luas lahan yang tersisa dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga ini, yang membutuhkan luas bangunan sekitar 500 m2.

Untuk mengatasi kekurangan lahan ini, maka Adi Dewanto dan tim Papyruz, yang dipercayai mendesain rumah ini, membuat bangunan yang mengikuti sumbu diagonal lahan. Dengan mengikuti sumbu miring ini, otomatis luas bangunan ke samping akan bisa diperbesar, sehingga luasan bangunan yang diharapkan bisa tercapai.

Selain untuk mengakali luasan bangunan, secara tidak langsung bangunan yang dimiringkan 45 derajat ini justru mendapatkan cahaya matahari secara maksimal. Terutama ruang-ruang yang memang perlu banyak sinar, sehingga penerangan buatan tidak diperlukan pada siang hari.

Lahan yang Tersisa
Konsekuensi dimiringkannya bangunan sebesar 45 derajat tadi, maka akan ada lahan yang tersisa dengan bentuk yang cukup sulit diolah, yaitu segitiga. Namun tim desainer tak kehilangan akal, lahan-lahan sisa tersebut dimanfaatkan untuk ruang terbuka, seperti kolam dan taman, sekaligus untuk menjaga agar rumah tetap tampak asri.

Kolam renang yang ada di bagian belakang rumah memang bila dilihat mempunyai bentuk yang tak lazim, tapi ini justru menjadi keunikan tersendiri dari rumah ini. Sedangkan lahan yang terkena GSB dijadikan taman dan kolam ikan, juga berfungsi sebagai akses keluar masuk bangunan dari 2 arah.

Rumah Tropis-Modern
Karena si pemilik ingin rumahnya mencerminkan rumah Indonesia, maka dibuatlah desain rumah tropis-modern. Desain ini tercermin dari bentuk rumah secara keseluruhan, serta material yang digunakan.

Ciri khas rumah tropis yang tampak pada rumah ini adalah teritisan yang berguna untuk mencegah tampias dan panas yang terlalu terik masuk ke dalam rumah. Kemodernan rumah ini diperlihatkan dengan bentuk-bentuk sederhana namun dinamis pada rumah ini.

Untuk memperkuat desain rumah tropis, material yang digunakan pun yang berdekatan dengan unsur alam, yaitu batu dan kayu. Dinding luar rumah ini dilapisi dengan batu alam dan batu kali pipih. Sedangkan pagar dan railing tangganya dicat dengan cat khusus, sehingga tampak seperti batu alam besar yang dibentuk. Sebagian dinding pada ruang keluarga menjadi point of interest. Alasan tidak digunakannya batu alam asli untuk beberapa bagian rumah ini adalah agar pondasi rumah tidak menopang beban terlalu berat. Pintu, jendela, dan jalusi semuanya terbuat dari kayu. Dinding pembatas di sekitar kolam renang juga dilapisi oleh batu alam. Pada rumah ini dibuat pula banyak bukaan yang bisa memasukkan banyak udara, sehingga udara dapat terus berganti dengan leluasa. 

Yang Alami di Kamar Mandi



Kamar mandi bisa ditata menyerupai suasana di suatu tempat yang pernah kita kunjungi, dan sangat kita sukai.

Mungkin Anda pernah pergi ke suatu tempat, dan Anda sangat menyukainya. Anda ingin agar tempat kenangan itu dapat dibawa pulang, supaya bisa dinikmati setiap hari. Begitulah hal yang dialami oleh Parikesit dan istri, yang sangat menyukai suasana pedesaan yang alami. Karena itu ia “membawa pulang” suasana itu, dan “menaruhnya” di kamar mandinya. Kamar mandi yang dibuat dengan bahan yang sebagian besar bernuansa natural, didesain dengan gaya natural-modern.

Sebenarnya kamar mandi ini bukanlah perubahaan dari kamar mandi lama. Bisa dikatakan ini adalah kamar mandi baru, yang dibuat bersamaan dengan dua ruang tidur di sebelahnya. Kamar mandi lama tadinya berada di lorong jalan menuju dua ruang tidur dan kamar mandi yang baru ini.

“Rumah saya sebenarnya bertipe 36 dengan tanah seluas 156 m2. Karena di hoek, saya mendapat kelebihan lebar tanah selebar 6 m. Itulah yang membuat saya bisa membangun dua ruang tidur dan satu kamar mandi,” ujar Parikesit si pemilik rumah. Sekarang, pada rumah ini terdapat 3 ruang tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, dan dapur. Ruang tamu yang ada sekarang, tadinya adalah ruang tidur.

Kamar Mandi Natural-Modern

Khusus mengenai kamar mandi, Parikesit membuat model kamar mandi dengan nuansa alam. Batu-batu alam yang dijadikan material dominan, semakin memberi kesan natural. Terinspirasi dari kamar mandi di pedesaan dan beberapa restoran yang pernah dikunjunginya, Parikesit dan istri berkeinginan untuk membuat kamar mandi yang alami pula. Sementara nuansa modern tetap diberikan dalam pilihan perabot kamar mandi seperti wastafel, kloset model duduk, dan shower. “Bisa dibilang, kamar mandi ini merupakan kombinasi antara karakter tradisional dan modern,” kata Parikesit. Bak air berwarna biru yang masih digunakan di sini, renacananya akan diganti dengan gentong besar supaya lebih bernuansa tradisional.


Batu koral yang tampak mendominasi setengah bagian dinding dan lantai ini dibuat dengan maksud tertentu, selain memberikan kesan natural tadi. Lantai dengan batu-batuan ini dimaksudkan agar lantai tidak licin. Batu yang dipakai pada dinding ini berbeda dengan lantai. Untuk dinding, digunakan batu jenis koral mengkilat berwarna hitam legam. Bentuknya agak gepeng dengan ukuran tiap batunya hampir serupa. Sedangkan untuk lantai, digunakan batu berwarna putih dengan harga lebih murah dari batu untuk dinding. Lantainya di-finishing dengan semen putih agar semakin terang dan kuat.

Pintu geser (sliding door) dimodifikasi sendiri, dengan sesekali bertukar pikiran dengan tukang. Idenya datang dari sang istri yang teringat pintu geser model rumah Jepang. Kamar mandi yang tidak terlampau lebar dirasa lebih pas dengan pintu model seperti ini agar ruang bisa lebih efisien. Kemudian atap fiber yang dipasang diharapkan dapat memberi penerangan yang cukup. Tapi karena ternyata cahaya yang masuk masih dirasa kurang oleh si pemilik, mereka menambahkan ornamen kaca bermotif kupu-kupu dan bunga pada dinding atas, agar cahaya yang masuk lebih optimal. Selanjutnya, gantungan handuk/pakaian bermotif binatang laut, seperti kepiting dan kuda laut, dibuat untuk menampilkan kesan laut. Ini karena mereka berencana akan memberi lukisan ikan-ikan laut untuk tembok yang berwarna putih. “Biar tidak kosong melompong saja, cuma jangan terlalu ramai juga,” tambah Parikesit.

Lama dan Biaya Pengerjaan

Pengerjaan kamar mandi ini cukup lama (kurang lebih 3 hari), karena batu-batu koral dipasang satu per satu, baik yang terdapat di dinding maupun lantai. Ini tidak termasuk pemasangan dinding batanya. Namun selama 3 hari itu dapat diselesaikan pula pemasangan instalasi pipa air serta finishing. Semua pekerjaan ini cukup dilakukan oleh satu tukang dan satu asisten (kenek).

Untuk bahan-bahan yang digunakan, pasangan ini berburu sendiri. Tukang hanya mengerjakan apa yang diinginkan oleh mereka, dan mendapat supervisi langsung dari mereka berdua. Soal biaya, sayangnya Parikesit tidak begitu ingat persisnya. Tapi ia memperkirakan sudah menghabiskan dana sekitar Rp 2 juta untuk pembuatan kamar mandi ini, komplit berikut tukangnya.

Sekilas Tentang Batu Koral


Alam mempunyai berbagi potensi yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah batu koral. Warna, bentuk, ukuran, dan tekstur batu yang beragam, justru menambah keunikan batu koral.

Batu koral biasa digunakan untuk melapisi dinding atau lantai. Bahkan ada juga yang memanfaatkan batu koral dengan susunan tertentu untuk pijat refleksi. Khusus untuk lantai, baik di luar maupun di dalam ruangan, batu koral bisa saja hanya ditaburkan, tanpa diberi perekat.

Batu koral dengan penampilan glossy (mengkilat), biasanya digunakan untuk dinding, sedangkan batu koral untuk lantai biasanya digunakan yang tidak mengkilat. Ini karena batu koral yang mengkilat lebih licin, sehingga tidak baik digunakan pada lantai.

Menyiasati Retak Halus di Dinding




Masalah dinding retak kerap dijumpai di beberapa rumah. Retakan halus di dinding rumah atau sering disebut retak rambut sering terjadi pada rumah yang baru dibangun.

Memang, dalam jangka pendek, kondisi retak rambut tidak berbahaya pada bangunan. Namun demikian, retak rambut tetap sebuah "cacat" yang cukup mengganggu keindahan rumah. Apalagi, jika hal itu terjadi pada rumah baru yang seharusnya terlihat mulus dan indah.

Untuk mengatasinya, ada beberapa hal perlu Anda perhatikan berikut ini:

Awal pengecatan

Saat mulai membangun rumah, sebaiknya Anda berhati-hati ketika melakukan pengecatan. Teknik pengecatan yang salah dapat menimbulkan masalah. Untuk itu, sebelum dilakukan pengecatan, Anda haluskan terlebih dahulu tembok secara hati-hati. Setelah itu, siramlah tembok tersebut dengan air secara merata.

Mencampur cat

Setelah tembok tersebut disiram air secara merata, tunggulah beberapa menit sebelum memulai pengecatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari cat terlalu cepat kering yang biasanya dapat menyebabkan dinding menjadi retak. Jangan lupa juga untuk berhati-hati ketika mencampur cat dengan air. Kualitas dan perbandingan campuran cat dan air sangat menentukan keawetan dan muncul atau tidaknya retak rambut.

Kualitas cat

Selain itu, pilihlah kualitas cat yang baik dan perhatikan aturan pemakaian yang tepat. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli rumah lama, periksalah keadaan dinding rumah tersebut. Jika dinding luar terasa lembab, catlah terlebih dahulu dengan sealer yang tahan air.

Terlanjur retak

Ingat, dinding memerlukan sedikitnya waktu dua minggu untuk benar-benar kering sebelum dicat. Jika tidak, beton akan selalu lembab dan dapat menyebabkan dinding retak bila ada rembesan air. Jika dinding di rumah Anda sudah telanjur retak, persiapkanlah alat-alat untuk memperbaikinya. Caranya cukup mudah. Siapkanlah peralatan berupa ampelas, dempul tembok, dan cat yang sewarna. Korek atau buat retak-retak halus tersebut menjadi lebih dalam, lalu masukkan dempul tembok untuk menambal retak. Kemudian, haluskan dengan ampelas lalu cat kembali. Dalam waktu singkat, tembok rumah Anda akan kembali halus dan mulus seperti sedia kala.


7 Tipuan Mata untuk Memperluas Taman




Anda sedang mendesain taman kecil? Anda bisa mengambil beberapa langkah untuk memperluas ruang terbuka Anda yang sebetulnya mungil.

Menyulap area kecil menjadi sebuah taman yang luas tentu bukan pekerjaan gampang. Imajinasi Anda harus bermain, seperti 7 langkah tipuan mata dan teknik desain untuk "memperluas" sebuah area kecil untuk menjadi taman rumah Anda:

  • Pilih desain yang simpel tetapi tetap anggun, dan menawarkan struktur arsitektur yang kuat.
  • Pertimbangkan desain yang memiliki elemen diagonal.
  • Perhatikan semua detail, seperti memilih kualitas material terbaik.
  • Masukkan bentuk dan jenis tanaman yang menawarkan daya tarik vertikal.
  • Pilih furnitur yang terang dan lapang, serta tidak rumit.
  • Nyalakan cahaya sehingga saat malam taman Anda selalu tampak bersinar sepanjang tahun.
  • Batasi jumlah tanaman yang berbeda jenis. Hal ini untuk mencegah area taman terlihat "ramai" dan menyempitkan.
Sumber :  http://properti.kompas.com/read/2012/02/27/16493433/7.Tipuan.Mata.untuk.Memperluas.Taman

Manfaat Psikologis pada Selembar Cermin



Becerminlah supaya tahu rupa diri kita sebenarnya. Begitu kata seloroh bijak yang mengajarkan tentang kerendahan hati dan kesadaran diri.

Cermin memang menjadi alat yang multifungsi. Selain dicatut ke dalam kalimat-kalimat bijak, cermin secara nyata bermanfaat untuk mematut diri. Bahkan, cermin semakin banyak diolah menjadi komponen dekorasi suatu ruang.

Sebagai fungsi interior, cermin bisa dipakai untuk menghadirkan manfaat dekoratif dan psikologis pada sebuah ruang. Manfaat pertama dapat diwujudkan dengan mengolah dan menempatkannya pada dinding dengan menambahkan aksen-aksen tertentu. Contohnya, mengenakan bingkai bentuk persegi, berukir, atau warna-warni pada cermin. Setelah itu, gantungkan cermin pada dinding ruangan. Dengan demikian, cermin dapat tampil lebih cantik daripada sekadar kaca berkilau. Ruangan pun mendapat tambahan hiasan.

Sementara itu, manfaat psikologis dapat dirasakan dengan memasang cermin lebar pada dinding. Cara ini dapat memberi kesan ruangan yang luas. Semisal, sebuah cermin lapang dipasang memenuhi salah satu sisi ruangan. Cermin ini kemudian "dibingkai" dengan kayu. Kayu itu sebenarnya hanya untuk mempertegas keberadaan cermin tersebut, seperti sebuah foto.

Membuat cermin seperti itu tentu tak terlalu sulit. Yang paling penting adalah memesan ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Kalau ingin menutup sebidang sisi dinding seperti pada foto, bisa saja kita membutuhkan cermin dengan ukuran 2,5 meter atau sesuai dengan tinggi ruangan, dan 3 meter atau sesuai dengan lebar dinding yang ingin dilapis cermin.

Agar cermin tak jatuh, tempelkan kaca cermin pada papan multipleks yang ukurannya harus disesuaikan dengan ukuran cermin dan dinding. Kita harus memastikan agar penempelan cermin ke papan telah rapat dan erat.

Cermin dinding memberi kesan luas pada rumah dengan ukuran terbatas. Umumnya, cermin ini diterapkan pada ruang tamu atau ruang keluarga.

Di beberapa rumah berdesain minimalis, cermin ini dapat mempercantik penampilan rumah Jadi, bila saatnya harus mematut diri, kita bisa lakukan sambil berjalan ke luar rumah, tanpa harus pergi ke kamar tidur atau kamar mandi.