Senin, 14 Mei 2012

Cara Memilih Keramik




Banyak pilihan yang bisa digunakan untuk menutup lantai dan dinding rumah. Salah satu bahan yang biasa dipilih adalah keramik. Apabila pilihan Anda jatuh pada keramik, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga tak salah dalam memilih dan menempatkannya di rumah Anda.

Jangan sekeping

Saat memilih keramik, sebaiknya tak hanya melihat satu keping saja. Usahakan menggelar beberapa keping keramik sekaligus, sehingga Anda dapat memprediksikan gambaran bagaimana susunan keramik ketika nanti terpasang.

Perhatikan kualitas keramik

Bila yang dipasang adalah keramik KW 1, tentu tak jadi masalah. Namun, keramik KW 2 atau KW 3 akan dengan presisi yang rendah akan lebih susah dipasang. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0,2-0,5 mm sehingga keramik tidak saling bertubrukan.

Lihat desainnya

Desain itu ditandai dengan tingginya ketepatan ukuran, warna, dan motif.

Pasokan

Tak kalah penting adalah ketersediaan keramik itu. Karena jika tak memastikan benar jumlah keramik dan luasan yang akan dipasangi keramik, dapat mengakibatkan kurangnya jumlah keramik padahal produknya sangat terbatas. Ini tentunya dapat mengganggu penampilan keramik pada akhirnya.

Penempatan

Keramik yang digunakan untuk interior dan eksterior rumah sangat berbeda. Ini disesuaikan dengan beban dan gesekan yang diterima lantai. Untuk menutup lantai interior rumah, Anda dapat memilih keramik yang memiliki permukaan mengkilap.

Sedangkan, untuk bagian eksterior rumah, keramik dengan permukaan kasar lebih dianjurkan. Keramik jenis ini lebih tahan gesekan dan permukaannya tidak licin. Keramik dengan permukaan kasar pun cocok digunakan untuk tempat-tempat umum (public area).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar