Sabtu, 17 Maret 2012

Ingin Memasang Wallpaper? Simak Dulu Caranya




Sebagian orang mungkin lebih menyukai dinding rumahnya tampil apa adanya. Tapi tak sedikit orang yang lebih suka jika hamparan dinding itu dilapisi wallpaper. Ya, tiap orang memang punya selera masing-masing. Bagaimana dengan Anda?

Jika Anda memilih wallpaper sebagai sarana untuk menutup dinding, beberapa tips berikut mungkin bisa membantu Anda. Setidaknya dengan tips ini, Anda tidak akan 'salah jalan' ketika akan memasang atau menambal wallpaper.

Memasang wallpaper memang butuh persiapan. Salah satu yang perlu Anda persiapkan adalah permukaan dinding tempat wallpaper akan dipasang. Meski tampak sepele, mempersiapkan dinding sangatlah penting. Sebab jika tak Anda lakukan, bisa dipastikan wallpaper yang Anda pasang tidak memuaskan. Bisa saja torehan, lubang, ataupun permukaan dinding yang tidak rata akan terlihat jelas.

Anda cukup beruntung jika dinding yang akan dilapisi wallpaper kondisinya baik. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga. Walau kondisi dinding sudah bagus, sebaiknya basuh terlebih dulu area yang akan dipasangi wallpaper dengan deterjen dan biarkan mengering.

Namun, jika cat dinding Anda sudah mulai terkelupas, kikislah sekalian cat itu lalu bersihkan dengan air. Kemudian tutuplah permukaan dinding dengan sealer atau wallpaper sizing. Sementara untuk dinding yang teksturnya tidak sempurna, bersihkan permukaan dinding terlebih dahulu. Setelah itu, mulailah mengamplasnya. Jika sudah selesai, lapisi dinding dengan lining paper. Lining paper adalah kertas putih sejenis wallpaper yang tidak memiliki motif.

Torehan, retakan, dan dinding langit-langit yang rapuh memerlukan tindakan koreksi. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan yaitu: memperbaiki permukaannya, atau gunakan lining paper. Jika lining paper jadi pilihan, pasanglah sesuai ukuran yang dibutuhkan.

Tak cuma memasang wallpaper baru. Suatu saat Anda pun mungkin perlu melakukan penambalan jika wallpaper Anda mengalami sedikit masalah. Berikut ini adalah tips praktis menambal wallpaper.

Jika wallpaper Anda rusak di beberapa tempat, maka sobeklah (dengan rapi) area yang rusak itu lalu tambal.

Perhatikan pula permukaan dinding di balik wallpaper yang rusak itu. Jika lapisan dinding terlihat tidak rata, ratakan dengan sedikit semen lalu amplaslah. Atau jika permukaan dinding tampak kotor, bersihkan dulu kotoran dan debu yang menempel, barulah wallpaper baru dipasang.

Jika bagian pinggir wallpaper pada dinding rumah Anda tampak menggelembung atau 'keriting', rapikan ia dengan perekat khusus wallpaper. Untuk hasil terbaik, balurkan lem pada permukaan dinding, juga bagian bawah wallpaper.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar